Efek Samping Long Distance Relationship

Akhir-akhir ini sering timbul pertanyaan dari temen-temen, "Kenapa betah ngejomblo sih?" ya saya jawabnya cukup dengan senyuman. Mau dijawab jujur gengsi dong. Tetapi ya memang begini adanya. Cinta itu tidak bisa dipaksakan. Cinta bisa saja datang secara tiba-tiba disaat kita tidak mengharapkannya, tapi disaat kita mengharap malah tidak ada cinta yang datang. 

Kembali lagi ke topik, kalau saya pikir-pikir ternyata penyebab saya betah menjomblo adalah hubungan saya yang terakhir kemarin. Long Distance Relationship atau LDR yang menyebabkan saya menjadi begini. Terbiasa hidup sendiri tanpa kekasih disampinglah yang saya rasakan selama kurang lebih setahun menjalani LDR. Pacaran tapi nggak kayak pacaran yang saya rasakan. Dan akhirnya putus pun saya tetap merasa biasa saja karena walaupun dalam keadaan berhubungan tetap tidak bertemu secara langsung dengan pacar yang dulu. Keadaan tersebutlah yang membuat saya merasa betah menjomblo. Kalau boleh saya sebut saya terkena efek samping dari berhubungan jarak jauh atau LDR.

Ya saya berharap dalam kesempatan ke depan saya dapat menemukan cinta yang disekitar atau didekat sini saja. Dekat dihati dekat juga jarak rumah kami hehe. Menurut kesimpulan yang saya rasakan hubungan jarak jauh sangatlah tidak enak dan sangat menjenuhkan.