Minggu, Februari 19, 2012

Kekerasan Dalam Pacaran

Kekerasan dalam pacaran atau abuse dating relationship kerap terjadi pada beberapa hubungan remaja/pemudi hari ini. Pusat pencegahan dan kesadaran serangan seksual pada universitas Michigan di Ann Arbor mendefinisikan kekerasan dalam pacaran sebagai "penggunaan dengan sengaja taktik kekeransan dan tekanan fisik untuk mendapatkan serta mempertahankan kekuasaan dan kontrol terhadap pasangan intimnya".
Sebuah tindakan yang sengaja dilakukan untuk berbuat jahat kepada pacarnya. Kekerasan merupakan perilaku yang dipelajari dan benar-benar secara sadar. Kekuasaan dan kontrol, seperti pemukulan, intimidasi, tekanan menggunakan taktik kontrol dan paksaan untuk membuat korbannya tetap bersamanya. Kita percaya bahwa seseorang belum dikatakan mengalami kekerasan, jika tidak ada memar, mata biru atau bahkan rahang atau tulang rusuk patah. Namun, sebelum kekerasan fisik terjadi dalam sebuah hubungan, kebanyakan selalu ada sejarah panjang kekerasan verbal dan emosional.
Menurut saya korbannya adalah perempuan. Untuk itu dalam membangun hubungan pacaran yang sehat harus memperhatikan dua hal ini :
  1. Setiap pasangan dalam hubungan itu harus punya citra diri positif. Sekali anda merasa kuat dan yakin pada diri sendiri, anda akan lebih mampu mengetahui apa yang dicari pada pasangan.
  2. Bagi anda yang sedang berpacaran harus waspada, selalu, bahwa cinta berkembang dalam tahap dan tidak dipaksa. Sekali anda menemukan pasangan yang sesuai, jangan berusaha "MEMPERCEPAT SEGALA HAL" dengan melewati tahap perkembangan. Saat-saat awal ini memberikan dasar hubungan yang kuat di kemudian hari. Amin
Terima kasih sudah membaca. God bless you guys :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Thanks for your coming